Material Pokok dan Komponen Dasar Kelistrikan

ELECTRIC INSULATOR
adalah material atau bahan yang memiliki sifat dapat menyekat listrik. Ukuran resistansi atau hambatan listriknya maksimum dan konduktansi atau hantaran listriknya minimum. Misalnya, kayu, kaca, melamin, keramik, karet, plastik, dsb. Insulator yang umum digunakan pd kendaraan bermotor adalah plastik, karet, dan keramik. Material insulator digunakan untuk membuat pita penyekat (insulator tape), pembungkus kawat (wire jacket), pegangan saklar (switch handle), dsb.

N/B: di Indonesia sering disebut sebagai ISOLATOR atau pita ISOLASI.

DIELEKTRIK
adalah material insulator atau penyekat listrik yang memiliki kemampuan sangat baik menahan tegangan listrik pada jarak sangat dekat, Sehingga menahan medan listrik diantaranya. Dielektrik bisa padat, cair, atau gas. Dielektrik ideal atau sempurna adalah yg dpt menahan medan listrik tanpa sedikitpun ada energi hilang diantaranya. Dielektrik riel adalah tak sempurna, dan menimbulkan kehilangan "histerysis", Suatu penundaan dalam perubahan suatu efek dapat diamati dalam tanggapan terhdaap suatu perubahan dalam mekanisme yang menghasilkan efek tersebut.

DIELECTRIC INTENSITY
adalah ukuran kekuatan maksimum material dielektrik untuk menahan tegangan atau beda potensial listrik dan kekuatan medan listrik antara dua sisi permukaannya tanpa hancur pada kondisi tertentu, diukur dalam Volt per meter [per cm, atau per mm].

ELECTRIC RESISTOR
adalah material atau bahan yang memiliki sifat dapat menghambat listrik. Ukuran resistansi atau hambatan listriknya mendekati maksimum dan konduktansi atau hantaran listriknya mendekati minimum. Misalnya, karbon/arang, dsb. Resistor listrik sekaligus juga adalah resistor panas.

ELECTRIC CONDUCTOR
adalah material atau bahan yang memiliki sifat dapat menghantar listrik. Ukuran konduktansi atau hantaran listriknya mendekati maksimum dan resistansi/hambatan listriknya mendekati minimum. Misalnya, metal/logam, seperti tembaga dan perak. Konduktor listrik sekaligus juga adalah konduktor panas. Material konduktor digunakan untuk membuat kabel/kawat listrik (electric wrire), perisai panas (heat sink), dsb.

ELECTRIC SEMICONDUCTOR
adalah material atau bahan yang memiliki dua-sifat, Dimana pada rangkum kondisi tertentu ia berlaku sebagai konduktor, dan pada kondisi tertentu berlaku sebagai resistor atau bahkan insulator. Material ini memiliki koefisien suhu resistansi negative (negative temperature coeficient of resistance), dimana resistansi/hambatan listriknya merosot dan konduktansi/hantaran listriknya meningkat selaras dengan kenaikan suhu dan ketakmurnian kisi kristal materialnya, dan sebaliknya. Misalnya, silikon, germanium, gallium arsenik, dlsb. Material semikonduktor digunakan untuk membuat komponen elektronik terpisah (discrete) seperti dioda [mencakup LED (light emitting diode)] dan transitor, dan komponen elektronik terpadu (integrated), rangkaian terpadu (intgrated circuit, IC) seperti gerbang logika (logic gate). Penerapannya antara lain adalah sebagai saklar elektronik (electronic switch), pada rangkaian saklar angkani (digital switching circuit), pengedip elektronik (electronic flasher), dsb.

ELECTRIC SUPERCONDUCTOR
adalah material atau bahan yang dapat memiliki efek superkonduktivitas, Yakni konduktansi maksimum dan resistansi minimum [mendekati nol] pada rangkum suhu tertentu. Material semacam ini, bila temperaturnya diturunkan dibawah temperatur transisi, mendekati O derajat mutlak, apalagi dibawah 0, maka resistansi listriknya pun merosot mendekati 0 Ohm.

RELATED POST