Pengaturan Kecepatan Pada Motor DC

Pemakain Motor DC di industri sangat banyak, salah satu alasannya karena Motor DC mudah diatur kecepatannya. Salah satu pemakaiannya di industri kertas, industri tekstil, dan sebagainya.

Blok diagram pengaturan Motor DC seperti pada Gambar dibawah ini,...


Cara kerja:

1. Bagian setting mengatur posisi potensiometer untuk mengatur tegangan 10 Volt pada 1.000 Rpm.

2. Motor DC akan berputar setelah dihubungkan dengan suply DC sampai putaran mendekati 1.000 Rpm, misalkan 1.050 Rpm.

3. Tachogenerator akan mendeteksi kecepatan Motor DC, dan mengubah menjadi tegangan 10,05 Volt.

4. Tegangan 10,05 Volt dibandingkan dengan tegangan setting 10 V, diperoleh selisih –0,05V (10V – 10,05V).

5. Selisih tegangan ini disebut sebagai kesalahan (error) yang menjadi input pengatur tegangan (penguatan 10X), hasilnya 10 × 0,05V = 0,5V.

6. Tegangan 0,5V akan menjadi input Kontroller yang mengatur tegangan yang masuk ke rangkaian jangkar Motor DC, akibatnya putaran menurun sesuai dengan setting putaran 1.000 Rpm.

7. Kondisi akan terjadi secara terus-menerus yang menghasilkan putaran Motor DC tetap konstan.

RELATED POST