Seorang tukang pos akan mudah dalam mengirimkan surat kepada tujuannya ketika alamat rumah penerima lengkap dan jelas. Begitu juga didunia networking/internet, setiap computer yang ingin terhubung ke jaringan / internet maka computer tsb harus memiliki alamat yang jelas agar bisa berkomunikasi satu sama lain.
Pengguna internet umumnya hanya mengenal nama domain dari alamat website yang akan dikunjungi, seperti: detik.com, ilmukomputer.com, e-dukasi.net, yahoo.com, gmail.com, dll.
Tapi sebenarnya alamat-alamat tersebut merupakan konversi dari alamat computer / jaringan berbasiskan angka yang unik. Konsep dasarnya pengalamatan pada komputer menggunakan sekumpulan angka sebanyak 32 bit (IPv4) atau 128 bit (IPv6) yang dikenal sebagai IP address (Alamat IP).
Adanya IP Address merupakan konsekuensi dari penerapan Internet Protocol untuk mengintegrasikan jaringan komputer Internet di dunia. Seluruh host (komputer) yang terhubung ke Internet dan ingin berkomunikasi memakai TCP/IP harus memiliki IP Address sebagai alat pengenal host pada network.
Secara logika, Internet merupakan suatu network besar yang terdiri dari berbagai sub network yang terintegrasi. Oleh karena itu, suatu IP Address harus bersifat unik. Tidak boleh ada satu IP Address yang sama dipakai oleh dua host yang berbeda. Contoh IP Address :
66.249.89.99 (www.google.com) ,
203.130.198.131 (www.e-dukasi.net) ,
192.168.0.1, dll
Untuk itu, penggunaan IP Address di seluruh dunia dikoordinasi oleh lembaga sentral Internet yang di kenal dengan IANA (Internet Assigned Numbers Authority).
Badan-badan yang mengawal IP dibawah IANA adalah:
- APNIC (Asia Pacific Network Information Centre) – kawasan Asia / Pacific
- ARIN (American Registry for Internet Numbers) – kawasan Amerika Utara dan Afrika
- LACNIC (Regional Latin-American and Caribbean IP Address Registry) – kawasan Amerika Latin dan beberapa kepulauan Karibia
- RIPE NCC (Réseaux IP Européens) – kawasan Eropa, Asia tengah, and Afrika utara.
IP Address berdasarkan perkembangannya dibagi kepada dua jenis :
- IPv4 ( Internet Protocol versi 4 ) Merupakan Alamat IP yang terdiri dari 32 bit yang dibagi menjadi 4 segmen berukuran 8 bit. ditetapkan oleh IANA
- IPv6 ( Internet Protocol versi 6 ) Merupakan alamat ip yang terdiri dari 128 bit ditetapkan oleh IANA untuk mengatasi permintaan IP Address yang semakin meningkat.