UMTS adalah sistem komunikasi bergerak generasi ketiga yang diharapkan sistem ini telah mampu melayani servis–servis sampai 2 Mbps dan pada frekuensi sekitar 2 GHz.
Sistem UMTS yang diproposalkan dibangun dari infrastruktur sistem–sistem mobile yang ada saat ini seperti GSM, AMPS, PDC, PCS dan lain–lain yang berevolusi menuju sistem UMTS.
Sistem akses yang diskenariokan pada sistem UMTS adalah W-CDMA karena mempunyai banyak kelebihan yaitu :
Evolusi pada GSM diawali dengan GSM 900, GSM 1800, GSM 1900 kemudian yang dikenal sebagai GSM+ dan GSM2+ dan akhirnya menuju ke sistem universal akses (UMTS).
Langkah awal penerapan UMTS pada infrastruktur GSM adalah menambah interface tertentu sebagai penghubung antara GSM BSS (Base stasion Subsystem)dengan jaringan W-CDMA sehingga pada jaringan UMTS akan terjadi dualmode WCDMA/GSM terminal.
Dengan sifat dualmode pada terminal ini dapat memberikan solusi yang fleksibel pada operator GSM dengan pembagian spektrum frekuensi yang baru yaitu GSM untuk voice dan data dengan laju yang rendah sedangkan UMTS untuk data dengan laju yang tinggi.