Langkah-Langkah Percakapan Melalui Telepon

1. Local Loop
Setiap pelanggan terhubung ke Central Office melalui sepasang kabel local loop, yang dinamakan T(Tip) dan R (Ring). Jika handset dalam posisi tertutup(on-hook), Switch hook pada cradle dalam kondisi open, sehingga tidak ada arus mengalir dari CO melalui T dan R ke handset. Sebaliknya, jika handset dalam posisi diangkat(off-hook), ada aliran arus DC yang mengalir dari sentral ke pesawat pelanggan.

2. Inisialisasi panggilan
Setelah pemanggil mendapatkan Loop arus, diikuti nada dial yang dikirim oleh sentral Nada dial menyatakan bahwa sentral siap menerima urutan nomor.

3. Pengiriman Nomor
Pelanggan dapat mengirim nomor-nomor pelanggan yang dituju, dengan dua cara :
• Melalui dial putar (Rotary Dial).
• Melalui Tombol tekan (Dual Tone Multi Frequency).

4. Penyambungan Saluran
• Sentral merespons panggilan dengan menyambungkan ke nomor yang dituju (melalui beberapa jenis switch).
• Jika nomor yang dipanggil sedang off-hook, sentral mengirim nada sibuk (busy tone) ke pemanggil.
• Jika nomor yang dipanggil sedang on-hook, sentral mengirim nada panggil (ring tone) ke pelanggan yang dipanggil, dan mengirim ring back toneke pemanggil.

5. Menjawab panggilan
• Jika yang dipanggil merespons, dengan mengangkat handset, maka arus diberikan dari sentral ke pesawat yang dipanggil.
• Sentral akan mematikan ring tone dan ring back tone.

6. Percakapan
Pada saat yang dipanggil sudah mengangkat handset (menandakan sudah memberi respons pada panggilan), maka sentral memberikan jalur khusus bagi sepasang pelanggan tersebut. Jalur ini tetap dipertahankan sampai salah satu pelanggan meletakkan handset.

7. Mengakhiri Percakapan
Panggilan akan berakhir jika salah satu dari sepasang pelanggan tersebut meletakkan handset. Sinyal on-hook yang dihasilkan akibat pelanggan meletakkan handset memberitahu sentral untuk melepas koneksi saluran.

RELATED POST