Showing posts with label VSAT. Show all posts
Showing posts with label VSAT. Show all posts

Kelebihan dan Kekurangan VSAT

Teknologi VSAT memiliki beberapa kehandalan di antaranya :
  1. Tidak akan mengalami penurunan kecepatan bila jalur sibuk dan rute kompleks.
  2. Mengurangi waktu tunda pada saat transmisi berlangsung.
  3. Secara umum komunikasi antara satelit dengan VSAT tidak pernah mengalami kegagalan.
  4. Dapat menjangkau daerah yang luas (nasional, regional, dan internasional).
  5. VSAT sangat cocok digunakan di tempat-tempat terpencil, khususnya yang masih belum tersedia saluran telepon. Ini dikarenakan teknologi VSAT tidak memiliki batasan wilayah kabel, namun lebih berupa topografi alam agar bisa berhubungan dengan satelit.

Disamping kelebihannya, VSAT juga memiliki beberapa kelemahan, yaitu :
  1. Biaya investasi perangkat keras dari VSAT masih sangat mahal.
  2. Delay inherent. Cara kerja VSAT pada dasarnya dilakukan melalui dua kali pancaran, dari VSAT ke hub station dan dari hub station ke VSAT yang dituju. Untuk satu kali pancaran dibutuhkan waktu 0,25 detik, karena dua kali pancaran maka dibutuhkan waktu 0,5 detik. Dengan demikian, komunikasi lewat jaringan VSAT ada delay inherent sebesar lebih kurang 0,5 detik. Oleh karena itu, jika VSAT digunakan untuk komunikasi suara akan terasa kelambatannya dan memungkinkan terjadinya tabrakan.
  3. Memakan tempat, terutama untuk piringannya.
  4. Performasi teknologi VSAT terpengaruh pada beberapa hal, seperti cuaca, gelombang liar, hujan meteor, dan sunoutage.

Read More

Very Small Aperture Terminal


Very Small Aperture Terminal (VSAT) adalah stasiun penerima sinyal dari satelit dengan antena penerima berbentuk piringan dengan diameter kurang dari tiga meter.

VSAT merupakan antena stasiun bumi yang kecil jika dibandingkan dengan generasi pertama dari stasiun-stasiun bumi (dengan diameter lebih kurang 30 meter). Karena itulah teknologi ini dikatakan sebagai stasiun bumi yang kecil (small).


Jaringan komunikasi VSAT terdiri atas empat komponen pokok, yaitu satelit, hub station sebagai stasiun pengendali utama, VSAT, dan PES (Personal Earth Station).

VSAT terdiri dari dua unit, yaitu outdoor unit dan indoor unit yang saling dihubungkan. Outdoor unit berupa sebuah antena parabola dengan diameter 1,8 meter, sedangkan indoor unit berbentuk sebuah kotak yang mirip dengan komputer PC. VSAT ini dipasang pada lokasi pemakai.

Unit luar (outdoor) pada teknologi VSAT terdiri dari :
  • Antena/parabola ukuran 2 hingga 4 kaki yang dipasang pada atap, dinding, atau tanah.
  • BUC (Block Up Converter) yang menghantarkan sinyal informasi ke satelit. Sering juga disebut sebagai transmitter (Tx).
  • LNB (Low Noise Block Up), yang menerima sinyal informasi dari satelit. Juga sering disebut sebagai Receiver (Rx).

Sedangkan unit dalam Pada teknologi VSAT terdiri dari :
  • Modem (Modulator/Demodulator), sebuah alat dipanggil Return Channel Satellite Terminal yang menyambungkan dari unit luar dengan IFL kabel berukuran panjang tidak lebih 50 meter.
  • IFL (Inter Facility Link). Merupakan media penghubung antara ODU & IDU. Fisiknya biasanya berupa kabel dengan jenis koaksial dan biasanya menggunakan konektor jenis BNC (Bayonet Neill-Concelman).

Topologi yang digunakan pada teknologi VSAT ini adalah topologi star, sedangkan koneksi yang terjadi adalah point to point, point to multipoint dan multipoint to point.

Read More

Perbandingan VPN dan VSAT

Perbandingan VPN (Virtual Private Network) dan VSAT (Very Small Aperture Terminal) diantaranya adalah:

Biaya

Pada teknologi VSAT, diperlukan biaya awal yang cukup besar untuk pemasangan perangkat keras. Sedangkan pada teknologi VPN, tidak diperlukan pemasangan perangkat-perangkat keras seperti halnya VSAT, sehingga biaya yang diperlukan relatif kecil.

Performasi

Ketersediaan dan performasi pada teknologi VPN sangat bergantung pada faktor-faktor yang berada di luar kendali pihak penggunanya karena teknologi VPN ini menggunakan internet sebagai medianya, sehingga kecepatan untuk transfer data dapat berubah-ubah sesuai dengan traffic. Sedangkan pada teknologi VSAT, jalur yang sibuk maupun rute yang kompleks sekalipun tidak akan mengurangi performasinya, sehingga kecepatan untuk transfer data tidak akan menurun. Selain itu, secara umum komunikasi antara satelit dengan VSAT tidak p[ernah mengalami kegagalan. Hanya saja, VSAT bergantung pada cuaca dan keadaan alam. Cuaca yang buruk, gelombang liar, dan hujan meteor dapat mempengaruhi performasi teknologi VSAT ini.

Keamanan

Tingkat keamanan pada VSAT lebih tinggi dibandingkan pada penggunaan VPN karena VPN menggunakan jasa publik dimana setiap pengguna internet bisa saja mencuri data yang lewat melalui jalur pada VPN.

Perangkat yang digunakan

Pada teknologi VSAT, dibutuhkan beberapa perangkat seperti VSAT, PES, dan hub. Diperlukan waktu untuk memasang perangkat ini pada awal penggunaan teknologi VSAT ini. Sedangkan pada teknologi VPN, hanya dibutuhkan sambungan ke internet (bisa lewat kabel telpon), sehingga pemasangan perangkat tidak begitu rumit.

Jangkauan lokasi

Baik VSAT maupun VPN sama-sama dapat menjangkau lokasi yang luas (ke luar daerah bahkan sampai ke luar negeri). Hanya saja, untuk daerah-daerah terpencil yang masih belum tersedia layanan telepon tidak bisa dimanfaatkan teknologi VPN. Sedangkan VSAT tidak memerlukan layanan telepon untuk pemasangan perangkatnya. Jadi, dalam hal ini, VSAT lebih unggul dibanding VPN.

Kemudahan Pengaturan

Pada teknologi VPN, hanya dibutuhkan koneksi ke internet, sehingga pengaturannya tidak terlalu rumit. Sedangkan pada telnologi VSAT, dibutuhkan pengaturan dan pemasangan perangkat untuk membangun teknologi VSAT ini. Jadi dalam hal ini teknologi VPN lebih mengungguli teknologi VSAT.

Read More