Propagasi Garis Pandang

Sesuai dengan namanya, propagasi secara garis pandang yang lebih dikenal dengan line of sight propagation mempunyai keterbatasan pada jarak pandang. Dengan demikian, ketinggian antena dan kelengkungan permukaan bumi merupakan faktor pembatas yang utama dari propagasi ini. Jarak jangkauannya sangat terbatas, kira-kira 30 – 50 mil per link, tergantung topologi daripada permukaan buminya. Dalam praktek, jarak jangkaunya sebenarnya adalah 4/3 dari line of sight (untuk K = 4/3), karena adanya faktor pembiasan oleh atmosfir bumi bagian bawah.

Propagasi line of sight disebut dengan propagasi dengan gelombang langsung (direct wave), karena gelombang yang terpancar dari antena pemancar langsung berpropagasi menuju antena penerima dan tidak merambat di atas permukaan tanah. Oleh karena itu, permukaan bumi/tanah tidak meresapnya. Selain itu, gelombang jenis ini disebut juga dengan gelombang ruang (space wave) karena dapat menembus lapisan ionosfir dan berpropagasi di ruang angkasa.

Propagasi jenis ini merupakan andalan sistem telekomunikasi masa kini dan yang akan datang, karena dapat menyediakan kanal informasi yang lebih besar dan keandalan yang lebih tinggi, dan tidak dipengaruhi oleh fenomena perubahan alam, seperti pada propagasi gelombang langit pada umumnya.

Band frekuensi yang digunakan pada jenis propagasi ini sangat lebar, yaitu:
  1. VHF (30 – 300 MHz)
  2. UHF (0,3 – 3 GHz)
  3. SHF (3 – 30 GHz) 
  4. EHF atau Gelombang Mikro (microwave).  (30 – 300 GHz)
Aplikasi untuk pelayanan komunikasi, antara lain :
  1. Siaran radio FM
  2. Sistem penyiaran televisi (TV)
  3. Komunikasi bergerak
  4. Radar
  5. Komunikasi satelit
  6. Penelitian ruang angkasa

RELATED POST